Destinasi Wisata di Riau
Candi Muara Takus, Situs Tua Nan Mempesona
Gugusan kompleks candi yang pertama kali ditemukan Cornet D Groot pada tahun 1860 ini sungguh unik
TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM - Candi Muara Takus , Inilah situs yang konon tertua di dunia, sisa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Lokasinya di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar
Bila Anda berkesempatan berkunjung ke negeri Melayu ini, rasanya tidak lengkap bila tidak mampir sejenak ke sana.
Bangunan tua yang masih berdiri kokoh itu seakan mengundang kita ke masa lalu, sebagaimana peradaban besar dulu pernah terukir disana. Batu berlumut terlihat bebas menghiasi empat bangunan suci umat Budha itu.
Pusat kompleks Candi Budha Muara Takus ini terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar atau jaraknya kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Lokasi candi tidak terlalu terpencil. Jarak kompleks candi ini dengan pusat Desa Muara Takus hanya sekitar 2,5 km, tidak jauh dari pinggir Sungai Kampar Kanan atau sekitar 19 Km dari Jalan lintas Riau-Sumatra Barat.

Gugusan kompleks candi yang pertama kali ditemukan Cornet D Groot pada tahun 1860 ini pun sungguh unik. Berbeda dengan candi lainnya di nusantara, kompleks candi Budha ini seakan terlindungi oleh pagar tembok berukuran 74 x 74 meter yang mengelilinginya.
Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan bentangan areal tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir sungai Kampar Kanan.
Untuk menuju Candi Muara Takus dari Kota Pekanbaru, setidaknya menempuh perjalanan sekitar dua setengah jam lamanya.
Ketika menuju pusat kompleks situs purbakala tersebut, sejumlah pemandangan khas tropis tersaji dengan apik. Di antaranya pepohonan rindang dan sejumlah pemukiman penduduk dengan pola hidup yang tradisional.
BACA JUGA :
• Nasi Merah Cik Imis di Inhil Bikin Susah Move On
• Kedai Kopi Kimteng, Spot Wajib Wisatawan di Pekanbaru
• Pasar Kaget CFD, Surganya Penikmat Kuliner di Pekanbaru
Nama Muara Takus mungkin belum sepopuler saudaranya yakni Candi Borobudur, Prambanan, dan sebagainya. Tapi nuansa sejarah yang ditawarkannya tidak kalah dengan candi-candi di Pulau Jawa.
Fatimah (26) warga yang bermukim tak jauh dari candi tersebut kepada Tribunpekanbarutravel.com mengatakan, beberapa tahun terakhir, candi ini mulai dikunjunggi ratusan umat Budha dari sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Taiwan, Vietanam dan India.
Menurut Fatimah, keberadaan Candi Muara Takus sebagai objek wisata andalan Kabupaten Kampar saat ini hanya membutuhkan sentuhan dan perhatian. Khususnya dari Badan Pengelola Taman Purbakala Nasional dalam pengelolaan dan pemeliharaan.
BACA JUGA :
• FOTO : Sukaramai Trade Centre Pekanbaru Hampir Rampung, Begini Penampakannya
• Khasnya Kuah Gulai Lontong Onen Pekanbaru , Sehari Bisa Ludes 500 Porsi
• Kisah Atuk Wis Kelola Bandar Bakau Dumai Agar Bisa Dinikmati Anak Cucu
Pesona Pasir Berbisik Beting Aceh, Indahnya Sebanding dengan Gili Trawangan NTB |
![]() |
---|
Dibangun Tanpa Paku, Inilah Berbagai Keistimewaan Masjid Jami Air Tiris Kabupaten Kampar |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Riau Dalam Genggaman, Mari Unduh Aplikasi Dewi |
![]() |
---|
Pesona Teluk Rhu Bengkalis, Indahnya Pantai Berpasir Putih Sepanjang 13 Km |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Akan Kucurkan Rp 3,4 Miliar Untuk Pembangunan Pariwisata di Kuansing |
![]() |
---|