Dampak Virus Corona di Riau
Walikota Pekanbaru Berencana Memperpanjang Kembali Pemberlakuan PSBB
PSBB sebagai satu upaya memutus mata rantai Covid-19, walikota pun mendorong agar PSBB tetap diberlakukan di Kota Pekanbaru
TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM, PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap II di Kota Pekanbaru bakal berakhir pada Kamis (14/5/2020).
Namun Walikota Pekanbaru Firdaus berencana bakal memperpanjang pemberlakuan PSBB .
PSBB tahap II tersebut sudah berlangsung sejak 1 Mei 2020 lalu. "Kita bakal melakukan evaluasi satu hari jelang PSBB tahap dua berakhir," ujarnya, Selasa (12/5/2020).
BACA JUGA :
• Kemenkes Sahkan Penetapan PSBB di Lima Derah di Riau
• Pemijat Tunanetra di Pekanbaru Kehilangan Penghasilan, Butuh Bantuan di Tengah Pandemi Covid-19
Menurutnya, PSBB sebagai satu upaya memutus mata rantai Covid-19 tidak bisa terhenti begitu saja. Ia pun mendorong agar PSBB tetap diberlakukan di Kota Pekanbaru .
Hal ini seiring pemberlakuan PSBB Provinsi Riau. Ia khawatir saat PSBB terhenti masyarakat kembali menjalani aktivitas normal.
Padahal masih terjadi kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru. Sedangkan saat PSBB masyarakat diharapkan tetap disiplin.
BACA JUGA :
• Tidak Sesuai Rencana, Tol Pekanbaru-Dumai Belum Bisa Dilewati Pemudik, Ini Penyebabnya
• Puluhan Miliar Omzet Pusat Perbelanjaan di Riau Hilang Jelang Lebaran, Dampak Pandemi Covid-19
Mereka bisa bekerja, belajar dan beribadah dari rumah hingga kondisi kembali normal. Ia pun membayangkan bahwa kasus bisa saja melonjak saat aktivitas masyarakat tidak terkontrol.
Kondisi tersebut bisa memicu munculnya penularan baru."Jadi sebaiknya PSBB masih kita lanjutkan dengan skala kota dan provinsi," paparnya.
Disampaikannya, sesuai prediksi statistik penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah melewati fase puncak pada April 2020 kemarin.
Kasus terakhir Covid-19 di Kota Pekanbaru diprediksi terjadi pada penghujung Juni 2020.
BACA JUGA :
• Pendapatan Nol Rupiah, Pengusaha Biro Perjalanan Banyak Banting Setir ke Kuliner
• Cegah Covid-19, Bank Indonesia Karantina Uang Rupiah 14 Hari Sebelum Diedarkan.
Empat kasus positif Covid-19 baru tercatat, Selasa (12/5/2020) di Kota Pekanbaru.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 di kota ini mencapai 35 kasus.
24 di antaranya sudah sembuh. Empat meninggal dunia dan tujuh pasien masih jalani perawatan medis.
"Pasien yang baru ini berasal dari luar kota," katanya.
• Kisah Meriam Buntung di Istana Siak, Dicuri, Dipotong, Hingga Diselamatkan Dari Kapal Karam
• Pewarta Foto Indonesia Salurkan Sembako Untuk Warga Tunanetra di Tiga Kota di Sumatera
• Mitra UMKM di Alfamart dan Alfamidi Tidak Perlu Bayar Uang Sewa Hingga Mei
• Dinkes Riau Bersama Mahasiswa dan Komunitas Salurkan 1000 Lusin Masker Kain ke 19 Pasar di Pekanbaru
• Isi BBM, Sopir Angkot Bisa Dapatkan Cashback 50 Persen Setiap Hari dari Pertamina
Pulihkan Sektor Pariwisata di Masa Pandemi, Dispar Riau Fokus Konsep Pariwisata CHSE |
![]() |
---|
Masih Dalam Pandemi Covid-19, Ini Imbauan Gubri Syamsuar Terkait Imlek 2572 |
![]() |
---|
Tiket dan Penginapan di Tanah Suci Sudah Dibayar, Pengusaha Travel Minta Kedubes Lakukan Lobi |
![]() |
---|
Turis Mancanegara Tak Lagi Bisa Diandalkan, Dispar Riau Targetkan Wisatawan Domestik |
![]() |
---|
Arab Saudi Larang WNI Masuk ke Negaranya, Jamaah Umrah di Pekanbaru Siap Tunda Jadwal Keberangkatan |
![]() |
---|