Dampak Virus Corona di Riau
Ahli Herbal Asal Riau Paparkan Ramuan Herbal Antivirus, Ini Resepnya
Alam Indonesia dijuluki sebagai negara Megabiodeversity terbesar di dunia. Menduduki urutan kedua setelah Brazil dengan keanekaragamannya.
TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM, PEKANBARU - Pandemi Virus Corona atau Coronavirus disease 2019 ( Covid-19 ) tengah mengguncang dunia.
Belum ada pihak yang mengklaim vaksin untuk mengakhiri penyebaran virus ini. Namun berbagai teori dan pengalaman medis maupun non medis terkait penyembuhan Covid-19 bermunculan.
Satu diantaranya adalah teori yang dikemukakan oleh Dr Nurmawati Syakroni, seorang ahli herbal asal Riau.
Ia mengatakan bahwa keprihatinan ini tidak perlu menunggu sampai obat Covid-19 ada.
"InsyaAllah, herbal dan rempah asli Indonesia bisa bantu kasus Covid-19 ," ungkapnya belum lama ini.
BACA JUGA :
• PSBB Lima Kabupaten Kota di Riau Akan Dilaksanakan Bersamaan dengan Perpanjangan PSBB Pekanbaru
• Walikota Pekanbaru Berencana Memperpanjang Kembali Pemberlakuan PSBB
Dijelaskannya, alam Indonesia dijuluki sebagai negara Megabiodeversity terbesar di dunia. Menduduki urutan kedua setelah Brazil dengan keanekaragamannya. Termasuk kekayaan lautnya.
"Di Indonesia terdapat 30 ribu jenis tumbuhan yang memiliki kandungan obat, namun baru 1200 jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat tradisional," kata Nurmawati, penemu obat herbal bernama An Nabaat ini.
Menurut Nurmawati, pengetahuan herbal tradisional pada masyarakat telah ada secara turun-temurun.
Karena pengetahuan tersebut, masyarakat bisa mencari sendiri penangkal Covid-19 . Penangkal tersebut yakni herbal dari kekayaan alam Indonesia .
Masih Dalam Pandemi Covid-19, Ini Imbauan Gubri Syamsuar Terkait Imlek 2572 |
![]() |
---|
Tiket dan Penginapan di Tanah Suci Sudah Dibayar, Pengusaha Travel Minta Kedubes Lakukan Lobi |
![]() |
---|
Turis Mancanegara Tak Lagi Bisa Diandalkan, Dispar Riau Targetkan Wisatawan Domestik |
![]() |
---|
Arab Saudi Larang WNI Masuk ke Negaranya, Jamaah Umrah di Pekanbaru Siap Tunda Jadwal Keberangkatan |
![]() |
---|
Dua Ribu Lebih Pelaku Usaha di Kota Pekanbaru Langgar Protokol Kesehatan Covid-19 |
![]() |
---|