Karhutla di Riau
Cegah Karhutla di Riau, KLHK Lakukan Rekayasa Hujan Untuk Basahi Gambut
Upaya ini dilakukan atas rekomendasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), karena melihat potensi pembentukan awan hujan masih besar.
TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM, PEKANBARU - Memasuki penghujung musim hujan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan rekayasa hujan untuk membasahi gambut melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Provinsi Riau.
Upaya ini dilakukan atas rekomendasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), karena melihat potensi pembentukan awan hujan masih besar.
Melalui siaran pers yang diterima Tribunpekanbarutravel.com , rekayasa hujan ini dilakukan KLHK guna mengisi embung, kanal, dan membasahi gambut agar tidak kering saat nanti masuk musim panas yang diprediksi mencapai puncaknya pada periode Juni hingga Agustus.
BACA JUGA :
• Diduga Diincar Pemburu, Ada Bangkai Babi di Dekat Harimau yang Mati Terjerat di Area Konsesi PT AA
• Tol Pekanbaru Dumai Seksi I Akan Dibuka H-7 Hingga H+7 Lebaran, Bisa Dilintasi Secara Gratis
''Kami mendapatkan instruksi dari Ibu Menteri LHK, gambut harus dibasahi sebagai upaya pencegahan karhutla di Provinsi Riau.
Rekayasan hujan ini bagian dari ikhtiar, selain kerja tim lapangan di darat yang setiap hari selalu melakukan patroli dan ground check hotspot,'' kata Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Basar Manullang, Kamis (21/5/2020).
Rekayasa hujan diperlukan karena melihat mayoritas Titik Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah (TP-TMAT) lahan gambut di Provinsi Riau, telah menunjukkan pada level siaga bahkan bahaya.
''Rekayasa hujan ini bagian dari upaya pencegahan, bukan pemadaman. Karena sifatnya pencegahan, maka kita lakukan di musim hujan mumpung masih ada awan hujan,'' kata Basar lagi.
BACA JUGA :
• Seekor Gajah Jantan Mati di Kebun Binatang Kasang Kulim, Ini Kronologis dan Dugaan Penyebabnya
• Hari Lebah Sedunia 2020 : Menyelamatkan Masa Depan Melalui Konservasi Lebah
Diharapkan dengan pasokan air yang cukup di kanal dan embung, serta gambut selalu basah, ancaman Karhutla di Provinsi Riau dapat berkurang.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
gambut
Tribunpekanbarutravel.com
Manggala Agni
Riau
Covid-19
Seribu Hektare Lebih Lahan di Riau Sudah Terbakar Sejak Awal 2020, Waspada Musim Kemarau |
![]() |
---|
Cegah Karhutla, Patroli Terpadu Akan Operasikan 32 Posko di Riau |
![]() |
---|
Sekitar 360 Hektare Lahan Terbakar di Riau Sejak Januari 2020, Terbanyak di Siak |
![]() |
---|
Usai Latihan Penanggulangan Karhutla, Para Mahasiswa ini Langsung Mendaftar di Posko Relawan |
![]() |
---|
Kapolsek Rumbai Iptu Viola Ikut Turun Tangan Padamkan Kebakaran Lahan di Jalan Nelayan |
![]() |
---|