Belasan Bunga Rafflesia Mekar di Cagar Alam Batang Palupuah, Lokasinya Tak Jauh dari Bukittinggi

Cagar Alam Batang Palupuah di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam Sumbar merupakan surga bagi bunga Rafflesia.

Editor: Theo Rizky
TribunPadang.com
Bunga Rafflesia di Cagar Alam Batang Palupuah di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam Sumbar 

TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM - Cagar Alam Batang Palupuah di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi surga bagi bunga Rafflesia.

Sepanjang 2022 ini saja, sudah belasan bunga Rafflesia yang mekar. 

Bahkan, hari ini, Rabu (16/3/2022), dua bunga Rafflesia mekar secara bersamaan. 

Lokasi cagar alam Batang Palupuah ini pun tak jauh dari pusat Kota Bukittinggi

Dari pusat Kota Bukittinggi , cagar alam Batang Palupuah ini berjarak sekitar 13 kilometer atau sekitar 20 menit berkendara.

Baca juga: Ampiang Dadiah Bikin Nagih, Kuliner yang Wajib Dicoba Bila ke Bukittinggi

Pintu masuknya sendiri berada di Jalan lintas Bukittinggi-Padang Sidempuan sebelum tanjakan kodok Palupuah.

Sebelum memasuki kasawan cagar alam, terlebih dahulu melewati perkampungan dan sawah-sawah warga.

Dari jalan lintas menuju pintu masuk cagar alam berjarak sekitar satu kilometer dan kendaraan motor bisa masuk hingga pintu.

Dari pintu berjalan lagi sekitar 300 hingga 500 meter dengan sedikit tanjakan ke lokasi mekarnya bunga rafflesia ini. 

Baca juga: Berwisata ke Taman Ngarai Maaram Bukittinggi, Sajikan Pemandangan Gunung Singgalang, Masuk Gratis

Belasan Bunga Mekar Sempurna

Belasan bunga rafflesia mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Batang Palupuah di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam sepanjang 2022.

Bahkan bunga raksasa nan langka itu juga banyak yang mekar dalam waktu bersamaan.

Salah seorang pemerhati bunga rafflesia di Cagar Alam Batang Palupuah, Joni Hartono mengatakan setidaknya ada 15 lebih bunga rafflesia yang mekar.

Dia mencatat bunga itu mekar sejak awal Januari hingga Maret ini.

Baca juga: Rafflesia Luwak Coffee Sumbar Sajikan Kopi Luwak Berkualitas dari Musang Liar, Gratis Scrub Wajah

"Hari ini saja ada dua yang mekar dalam waktu bersamaan," ujar Joni saat berbincang dengan TribunPadang.com, Selasa (15/3/2022)

Joni menuturkan, kawasan cagar alam Batang Palupuah ini memang menjadi habitat alami bunga Rafflesia.

Terdapat dua jenis bunga rafflesia di kawasan tersebut, yaitu Rafflesia Arnoldi dan Rhizanthes.

Menurut Joni, kawasan hutan Batang Palupuah sudah ditetapkan sebagai cagar alam sejak 1930 silam.

Baca juga: Galamai, Camilan Khas Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Sumbar yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh

Sejak penetapan itu pula, ia mengira ribuan bunga rafflesia sudah mekar dengan sempurna di kawasan tersebut.

"Tapi setelah ditetapkan, sebelum ditetapkan sudah banyak juga bunga ini, dari jaman Belanda sudah ada," terangnya.

Sebelumya, pada Selasa kemarin TribunPadang.com, berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung dua bunga rafflesia yang mekar di kawasan cagar alam tersebut.

Baca juga: Tenun Unggan, Kerajinan Khas Kabupaten Sijunjung Sumbar yang Terus Berinovasi Agar tetap Eksis

Di sana, terlihat bunga tersebut mekar di lereng perbukitan yang masuk ke dalam gugusan bukit barisan.

Kedua bunga ini mekar di lokasi berbeda dengan jarak sekitar 200 meter.

Di sekitar bunga terlihat beberapa bunga rafflesia lainnya yang sudah mati. 

Namun juga ditemukan bunga yang baru tumbuh dan beberapa bunga yang akan mekar.

Untuk ukuranya sendiri, dari ujung ke ujung kelopak kedua bunga raflesia ini berukuran sekitar 60 centimeter lebih.

( Tribunpekanbarutravel.com / Tribunpadang.com )

 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Mengenal Cagar Alam Batang Palupuah, Habitat Alami Bunga Rafflesia hanya 20 Menit dari Bukittinggi

 

Sumber: Tribun Padang
Ikuti kami di
3677 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved