Rawan Longsor Karena Curah Hujan Tinggi, Pengendara Diingatkan Hati-hati di Lintas Riau-Sumbar

TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM - Masyarakat terutama pengendara yang melintasi Jalan Lintas Riau - Sumatera Barat kembali diingatkan dengan bahaya longsor. 

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita mengungkap kerawanan di lintas Riau-Sumbar. 

Kerawanan dipengaruhi oleh curah hujan yang masih tinggi.

Terutama dari Kecamatan Kuok hingga Rimbo Datar Kecamatan Pangkalan Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

"Lintas Riau-Sumbar dari Kuok sampai Rimbo Datar  masih rawan longsor di beberapa titik," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Dua Alat Berat Disiagakan di Jalan Lintas Riau-Sumbar, Antisipasi Longsor Selama Libur Nataru,

Menurut dia, hingga kini belum ada peristiwa kebencanaan di jalan lintas tersebut. Arus lalu lintas juga terpantau lancar. 

Meski begitu, Riau termasuk wilayah di Indonesia yang akan menghadapi cuaca ekstrem. Yakni pada akhir Desember hingga Januari 2023. 

"Hasil zoom tadi dengan BPBD pusat, disebutkan Riau termasuk berpotensi cuaca ekstrem," ujar Candra. 

Sebelumnya, ia memaparkan, dua unit alat berat telah disiagakan untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas Riau-Sumbar karena longsor.

Baca juga: Jelang Nataru, Hati-hati Lokasi Rawan Longsor di Riau, Ini Jalur yang Perlu Diwaspadai

Alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu disiagakan di Desa Rantau Berangin, Kuok. 

"Dua alat berat standby terkait antisipasi longsor di jalur jalan negara Kuok menuju perbatasan Sumbar," ujarnya.

Ia menambahkan, Truk Trado dari Dinas PUPR Kampar juga disiagakan untuk mengangkut alat berat. 

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pusdalops-PB BPBD Lima Puluh Kota, Sumatera Barat untuk memantau kerawanan longsor di jalan negara perbatasan Riau-Sumbar. 

( Tribunpekanbarutravel.com )