Jukir Liar Masih Jadi Sorotan Dalam Evaluasi Kinerja Layanan Parkir Tepi Jalan Umum 2022
para jukir harus memakai atribut mulai dari rompi, topi, kartu pengenal, payung, jas hujan hingga karcis.
Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM - Layanan parkir tepi jalan umum di Kota Pekanbaru masih menjadi sorotan.
Kondisi layanan parkir hingga keberadaan juru parkir liar menjadi perhatian khusus dalam evaluasi kinerja layanan parkir tepi jalan umum tahun 2022
"Ini harus kita benahi tahun depan, mulai dari jukir harus bisa memberi layanan dengan baik. Mereka harus ramah dalam melayani pengguna jasa layanan parkir," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (30/12/2022).
Menurutnya, kinerja layanan parkir tepi jalan umum juga menjadi sorotan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun
Ia mengakui bahwa banyak laporan terkait jasa layanan parkir tepi jalan umum.
Baca juga: Oknum Jukir Liar di RTH Tunjuk Ajar Integritas Pungli Parkir Hingga Rp 60 Ribu, Dishub Buru Pelaku
Yuliarso mengingatkan agar para jukir bisa memakai atribut mulai dari rompi, topi, kartu pengenal, payung, jas hujan hingga karcis.
Pemakaian atribut ini yang membedakan para jukir resmi dengan jukir liar.
Masyarakat bisa menyampaikan keberatan atas jasa layanan parkir.
Apalagi pada saat pengguna jasa layanan parkir mendapat layanan tidak menyenangkan dari oknum jukir resmi.
Begitu juga saat dipungut jasa layanan parkir melebihi tarif yang ada.
Baca juga: Petugas Gembosi Ban Mobil yang Parkir Sembarangan dalam Ops Tertib Parkir 2022 di Pekanbaru
Saat ini tarif jasa layanan parkir untuk sepeda motor Rp 2.000 sekali parkir dan mobil Rp 3.000 sekali parkir.
"Banyak koreksi masyarakat, barangkali ya pengelola parkir bisa memberi edukasi kepada para jukir. Kita terima masukan dari masyarakat," ujarnya.
Yuliarso mengatakan bahwa ada sejumlah evaluasi jasa layanan parkir kendaraan di tepi jalan umum.
Mereka juga mendapat masukan dari berbagai terkait jasa layanan parkir.
Baca juga: Pengendara Masih Banyak Tidak Dapat Karcis Parkir, Ini Kata Dishub Pekanbaru
Mantan Camat Rumbai Pesisir menyebut bahwa saat ini dalam pengelolaan parkir secara bertahap bakal menerapkan teknologi.
Mereka sudah melakukan uji coba pembayaran tarif layanan secara non tunai.
Namun butuh waktu mengubah kebiasaan masyarakat yang membayar parkir secara tunai.
Ia menyebut bahwa secara perlahan penerapan nantinya pembayaran parkir tepi jalan umum secara non tunai bakal menyeluruh.
"Kita menyadari untuk merubah kebiasaan pembayaran tunai ke non tunai memang butuh waktu," katanya lagi
( Tribunpekanbarutravel.com )
Sumber: Tribun Pekanbaru
Pj Wako Pesimis Kota Pekanbaru Dapat Adipura, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pengendara Masih Banyak Tidak Dapat Karcis Parkir, Ini Kata Dishub Pekanbaru |
![]() |
---|
Soal Kenaikan Tarif Parkir Jalan Umum di Pekanbaru, Pj Wako: Saya Juga Terkejut |
![]() |
---|
Akademisi Ini Minta Riau Tidak Meniru Citayam Fashion Week, Sebut Budaya Tidak Senonoh |
![]() |
---|
Pemko Pekanbaru Tegaskan Tidak Akan Menggelar Pekanbaru Fashion Street |
![]() |
---|